Rabu, 29 Agustus 2012

Belajar Fotografi karena Keindahan Alam Indonesia

Siapa pun tahu bahwa Indonesia adalah negeri yang indah. Keindahan alamnya benar-benar menakjubkan. Negara ini memiliki pemandangan yang sayang jika tidak diabadikan. Dengam memotret keindahan alam yang dimiliki Indonesia, kita bisa ikut mengenalkan Indonesia pada dunia. Tidak heran jika belajar fotografi cukup banyak diminati oleh warganya. Terutama bagi mereka yang memang ingin berdedikasi mengenalkan keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Kita bisa menyebutnya, mulai dari Ngarai Sianok di Sumatera Barat, Candi Borobudur di Jawa Tengah, juga budaya suku-suku di daerah Sulawesi, pantai-pantai di Bali, hingga eksotiknya pemandangan alam di Papua. Semuanya menambah rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia. Keinginan untuk mengabadikannya dalam bentuk gambar pasti cukup besar, tidak kalah besar dengan keinginan untuk belajar fotografi. Keindahan-keindahan tersebut tentu akan bisa dinikmati lebih lama bila direkam. Ya, dengan teknologi fotografi, semua keindahan itu dapat hadir di depan mata kapan saja kita mau. Memandangi gambar-gambar hasil jepretan yang merekam keindahan alam Indonesia pasti akan menyenangkan. Hal ini akan lebih menyenangkan jika Anda sendiri yang mengambil gambar tersebut. Belajar fotografi pun akhirnya menjadi keinginan bagi sebagain besar masyarakat Indonesia, termasuk Anda mungkin salah satunya. Saat ini dunia fotografi semakin canggih. Untuk merekam keindahan alam, kita bisa memilih kamera yang paling cocok. Sebelum mulai belajar fotografi, memelajari seluk beluk perihal apa saja yang berkaitan dengan fotografi sepertinya harus lebih dulu dikuasai. Belajar fotografi pasti erat kaitannya dengan kamera, angle dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai belajar fotografi.

Belajar Fotografi – Berkenalan dengan Kamera
Sebelum memilih kamera yang akan digunakan untuk belajar memotret, atau belajar fotografi, sebaiknya ketahui dahulu jenis-jenis kamera beserta kelebihan-kelebihannya. Ada dua jenis kamera yang bisa digunakan, yaitu kamera DSLR dan kamera saku.
Belajar Fotografi – Ukuran Kamera
Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) ukurannya lebih besar daripada kamera saku. Sedangkan kamera saku ringan dan mudah dibawa ke mana-mana. Sesuai dengan namanya, kamera saku bisa dimasukkan ke dalam saku baju ataupun celana. Untuk sekadar belajar fotografi tingkat pemula, sebaiknya kamera yang digunakan adalah kamera digital. Selain bentuknya yang simpel, kamera digital juga tidak terlalu "merepotkan".
Belajar Fotografi – Kualitas Kamera
Ketika belajar fotografi, apabila Anda menggunakan kamera DSLR, pemandangan yang Anda lihat akan sama dengan yang tertangkap kamera. Sedangkan jika menggunakan kamera saku, apa yang Anda lihat, belum tentu sama dengan yang tertangkap kamera. Hal ini disebabkan ukuran sensor masing-masing kamera berbeda. Sensor pada kamera DSLR lebih besar daripada sensor pada kamera saku. Selama ini orang menganggap semakin besar ukuran piksel pada kamera, semakin bagus hasil fotonya. Padahal yang menentukan bagus atau tidaknya hasil foto bukan piksel, melainkan sensornya. Pelajaran tentang sensor ini menjadi penting ketika Anda mulai belajar fotografi.
Belajar Fotografi – Fungsi Kamera
Biasanya kamera DSLR digunakan oleh para fotografer profesional seperti jurnalis, fotografer wedding ataupun fotografer komersial lainnya. Takjarang juga kamera DSLR digunakan oleh para peminat fotografi, untuk mempelajari cara memotret lebih dalam. Meskipun terhitung sulit bagi pemula, kamera jenis ini juga cukup diminati oleh mereka yang akan belajar fotografi. Adapun kamera saku lebih sering digunakan untuk mengabadikan foto ketika sedang berlibur, dengan alasan bentuknya yang simpel dan tidak banyak memakan tempat.
Belajar Fotografi – Harga Kamera
Dari segi harga, kamera DSLR lebih mahal daripada kamera saku. Hal ini tentu saja dikarenakan kamera DSLR memiliki fitur lebih banyak dibanding kamera saku. Mengeluarkan dana yang besar padahal masih dalam tahap belajar fotografi rasanya belum terlalu penting, jadi pikirkan terlebih dahulu.
Belajar Fotografi – Fitur Kamera
Fitur pada kamera saku biasanya sudah tersedia semua (all in), seperti night mode, built in flash, dan makro mode. Meskipun hasil fotonya tidak setara dengan kamera DSLR, tetapi kelengkapan fitur pada kamera saku sangat membantu untuk merekam segala suasana. Kepraktisan ini memudahkan bagi siapapun yang ingin belajar fotografi. Pada kamera DSLR, fitur lebih lengkap daripada kamera saku, tetapi untuk mendapatkan hasil foto yang baik harus didukung oleh keahlian memotret dan alat pendukung lainnya, seperti flash.
Belajar Fotografi – LENSA Kamera
Dalam dunia fotografi, terdapat berbagai macam lensa yang berbeda fungsinya. Jenis-jenis lensa ini perlu Anda ketahui ketika belajar fotografi. Mengetahui jenis lensa tentunya sangat membantu. Anda bisa membuat sebuah gambar yang indah dengan memerhatikan lensa kamera. Bagaimanapun juga, bagian pertama dari kamera yang bertugas untuk menangkap obyek adalah lensa.

Belajar Fotografi – Mengetahui Jenis-jenis Lensa
Lensa Fixed (Lensa Prime) Merupakan lensa yang wajib dimiliki oleh para fotografer. Bagi yang masih dalam tahap belajar fotografi, lensa jenis ini masih belum terlalu wajib. Lensa ini memiliki satu rentang fokal. Biasanya digunakan untuk mengambil gambar potret atau model. Jenis yang sering digunakan adalah: 50 mm, 85 mm, dan 135 mm. Lensa Standard Disebut juga lensa kit, yaitu lensa yang merupakan bawaan dari kamera. Rentang fokal lensa ini antara 16-85 mm. Lensa ini nantinya juga akan cukup akrab dengan Anda yang masih dalam tahap belajar fotografi.
Lensa Wide
Sesuai dengan namanya, lensa ini dapat menangkap gambar selebar mungkin. Lensa ini digunakan untuk mengambil gambar pemandangan (landscape) ataupun arsitektur. Lensa wide yang paling sering digunakan adalah jenis fisheye. Seperti mata ikan, lensa ini dapat menangkap gambar yang berada di samping kiri dan kanan kamera. Jenis lensa ini akan sangat berguna jika Anda sudah belajar fotografi tahap lanjut.
Lensa Tele
Lensa tele ini digunakan untuk mengambil gambar yang jauh, agar menjadi tampak lebih dekat. Fotografer menggunakan lensa ini untuk memotret momen olahraga, satwa liar atau liputan yang mengharuskan fotografer berada pada jarak yang jauh dari objek. Bagi Anda yang baru belajar fotografi, dianjurkan menggunakan lensa tele yang telah dilengkapi fasilitas image stabilization. Fungsi image stabilization adalah untuk meredam getaran, karena lensa ini cukup berat bila digunakan oleh orang yang belum terbiasa menggunakannya.
Lensa Makro
Lensa ini digunakan untuk mengambil foto detail suatu benda (close-up fotografi) seperti gambar hewan kecil dan detail bunga. Contohnya foto semut, laba-laba, putik bunga dan lain-lain. Jenis lensa ini terbagi dua, yaitu lensa zoom makro dan lensa fixed makro. Hasil foto yang dihasilkan oleh lensa fixed makro lebih tajam daripada foto yang dihasilkan oleh lensa zoom makro. Belajar fotografi menggunakan lensa ini akan sangat menyenangkan, tetapi cukup sulit untuk pemula.